Selamat Sore Embun Tafakkur ! posting kali ini admin mau post seputar Updated berita MNC SKY Vision yang mencatatkan sahamnya di BEI. Perusahaan operator televisi berlangganan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) mengatakan akan menambah program baru untuk meningkatkan pendapatan.
Dirut Utama MSKY Rudy Tanoesoedibjo usai pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin mengatakan dengan adanya penambahan program maka pendapatan rata-rata per pelanggan atau average revenue per user (ARPU) perseroan akan meningkat 2,36 persen hingga akhir tahun ini.
"Kami sedang menjajaki penambahan 5-10 program baru. Ada empat yang sedang dalam pembicaraan serius, termasuk salah satunya yaitu Ultimate Fighting Championship (UFC)," ujar Rudy.
Ia mengatakan, perseroan optimis dapat meraih maksimal hingga sembilan program baru yang akan ditayangkan 2012. Dari program-program itu, sekitar 2-3 program yang diproduksi sendiri oleh MNC, sedangkan, sisanya merupakan program eksternal.
"Saat ini ARPU kami sudah mencapai Rp127.000 dan di akhir tahun kami perkirakan dapat mencapai Rp130.000. Sedangkan, rata-rata pelanggan telah menggunakan jasa kami selama 7-8 tahun," ucapnya.
Ia mengatakan, perseroan juga melayani permintaan jasa televisi berbayar dengan mengandalkan tiga merk dagang yakni Indovision, TopTV, dan Okevision.
"Okevision saat ini di urutan ketiga dalam perolehan kontribusi. Tapi, pertumbuhannya yang paling cepat. Kami akan tingkatkan kontribusinya sehingga akan berada di urutan ke dua dalam hal kontribusi," katanya.
Terkait pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, saham PT MNC SKY Vision dicatatkan pada papan utama BEI sebagai emiten ke-9 di 2012 dengan kode MSKY.
CEO Grup MNC Hary Tanoesoedibjo mengatakan, penawaran saham perdana MNC Sky Vision diminati investor institusi asing, yakni Creador Malaysia dan Saban Capital dari Los Angeles.
"Creador Malaysia masuk sekitar 13 persen dari total penawaran saham perdana, dan Saban juga masuk tiga persen melalui IPO ini," ujarnya.
Dalam IPO itu, perseroan melepas sebanyak 20 persen saham ke publik atau sekitar 1,4 miliar saham dari total modal disetor. Harga penawaran saham perdana senilai Rp1.520 per saham, dana hasil penawaran umum saham perdana diperkirakan mencapai Rp2,14 triliun.
Hingga pukul 11.30 WIB saham MSKY tercatat meningkat sebesar Rp50 menjadi Rp1.570 dibanding harga awal di posisi Rp1.520 per lembar saham.
0 komentar:
Posting Komentar
Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!