yah, sekilas review. Juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, Sriwijaya FC, menegaskan bahwa bukan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin yang berhak memutuskan wakil Indonesia di Liga Champions Asia (LCA), melainkan
Komite Gabungan atau Joint Committee (JC). Oleh karena itu, mereka tak akan menerima keputusan yang dibuat oleh Djohar Arifin Husin.Menurut Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, yang memegang kendali atas persepakbolaan nasional setelah adanya penandatanganan MoU antara PSSI, KPSI, dan PT Liga Indonesia selaku pengelola ISL adalah Komite Gabungan.
”Jika JC yang menyatakan, barulah Sriwijaya FC mau menerima karena Djohar (Arifin Husin) sudah dibangkupanjangkan FIFA. Sejak terjalin rekonsiliasi antara PSSI dan KPSI, Djohar tidak berhak lagi mengambil keputusan berkaitan dengan sepakbola di tanah air,” tandas Dodi Reza Alex seperti dikutip dari BolaNet, Senin (2/7/2012).
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, pernah melontarkan pernyataan yang merujuk pada keputusan bahwa yang berhak mewakili Indonesia ke LCA adalah juara kompetisi yang diakui PSSI, yakni Indonesia Premier League (IPL) yang dimenangkan oleh Semen Padang. Padahal, sebelumnya PSSI mengatakan juga sudah mengakui ISL.
”Semua juga tahu kompetisi mana yang lebih berkualitas, ISL atau IPL. Seharusnya PSSI malu bersikap arogan seperti ini karena mengorbankan harkat dan martabat bangsa di mata dunia internasional,” tukas Dodi Reza Alex.
”Jika yang paling adil harus diadu, maka Sriwijaya FC siap asalkan itu keputusan JC bukan Djohar Arifin,” lanjutnya.
kita saksikan saja, siapa besok yang tampil ?
0 komentar:
Posting Komentar
Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!