Telah Tersedia Space Iklan Text Marque ! Segera Pasang Iklan Anda ! SPACE PASANG IKLAN
SPACE PASANG IKLAN
SPACE PASANG IKLAN
SPACE PASANG IKLAN
Buruan Mumpung masih tersedia slotnya !!
Bahaya penggunaan Wi-Fi Publik untuk Transaksi Online Banking ~ Sejuknya Embun

Senin, 09 Juli 2012

Bahaya penggunaan Wi-Fi Publik untuk Transaksi Online Banking

Hey sobat Embun Tafakkur, posting kali ini menyangkut artikel tentang Bahaya penggunaan Wi-Fi Publik untuk Transaksi Online Banking.  Data pada kebanyakan perangkat mobile bisa dengan mudah jatuh ke tangan para penjahat dunia maya. Inilah hasil mengejutkan yang ditemukan oleh para pakar Kaspersky Lab berdasarkan riset yang dilakukan oleh Harris Interactive pada Februari – Maret 2012. Untuk memahami
perilaku pelanggan terhadap teknologi modern dan ancaman keamanan, perusahaan melakukan survei terhadap 9.000 pengguna perangkat mobile di Amerika Serikat, Eropa, dan Rusia.

Survei tersebut menunjukkan sekitar 70% pengguna tablet dan 53% pengguna HP menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk berselancar di dunia maya. Menggunakan jaringan publik menjadi cara paling umum yang digunakan untuk mengakses internet, selain jaringan provider ponsel. Sebanyak 58% orang yang disurvei untuk komunikasi data menyatakan menggunakan jaringan publik.

Namun sepertinya banyak pengguna perangkat mobile yang tidak menyadari bahaya menggunakan jaringan Wi-Fi publik. Salah satunya adalah data yang ditransfer melalui berbagai tautan bisa dengan mudah diintersepsi oleh penjahat dunia maya, termasuk data login untuk online banking. Hal ini sangat membahayakan karena intersepsi data finansial penting merupakan masalah utama bagi sekitar 60% pengguna perangkat mobile. Yang membuat semakin mengkhawatirkan, perangkat mobile umumnya kurang terproteksi atas akses tanpa otorisasi dari perangkat lain, dibanding komputer.

Survei tersebut juga mengungkap kenyataan bahwa solusi keamanan hanya terinstal pada setengah dari tablet yang ada dan kurang dari 1/4 ponsel atau smartphone atau sekitar 28%. Padahal 82% pengguna perangkat mobile memiliki software antivirus di komputer dan laptop mereka. Mereka tetap tidak menggunakan solusi keamanan pada perangkat mobile meski ada aplikasi mobile seperti Kaspersky Mobile Security yang didesain untuk melindungi baik perangkat mobile maupun data dan informasi di dalamnya.

Yang mengejutkan, meski didesain sebagai perangkat bergerak, tablet banyak digunakan untuk mengakses internet di rumah (49% pengguna tablet) atau di kantor (39%). Jaringan kantor biasanya memiliki tingkat perlindungan yang lebih baik dan menggunakan protokol dengan enkripsi untuk memastikan keamanan data yang ditransfer. Namun, ini tidak berarti usaha pengamanan lain untuk melindungi perangkat mobile dapat diabaikan.

0 komentar:

Posting Komentar

Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!

free counters