Telah Tersedia Space Iklan Text Marque ! Segera Pasang Iklan Anda ! SPACE PASANG IKLAN
SPACE PASANG IKLAN
SPACE PASANG IKLAN
SPACE PASANG IKLAN
Buruan Mumpung masih tersedia slotnya !!
Menyingkap Tabir makna dibalik Asal-usul Bulan Ramadhan ~ Sejuknya Embun

Selasa, 10 Juli 2012

Menyingkap Tabir makna dibalik Asal-usul Bulan Ramadhan

 
Selamat Sore sobat Embun Tafakkur! posting kali ini admin mau membahas tentang Menyingkap Tabir makna dibalik Asal-usul Bulan Ramadhan. Ramadan (bahasa arab: رمضان‎ Ramaḍān, pengucapan bahasa arab: [rɑmɑˈdˤɑːn]) (juga dikenal dengan sebutan Ramadhan, Ramadan, Ramazan) adalah bulan kesembilan dari kalender Islam, yang berlangsung 29 sampai 30 hari. Ini adalah
bulan puasa umat Islam, di mana muslim berpartisipasi menahan diri dari makan dan minum selama siang hari dan dimaksudkan untuk mengajarkan muslim tentang kesabaran, kerendahan hati spiritualitas, dan ketundukan kepada Allah. Muslim berpuasa karena Allah dan berdoa lebih banyak dari biasanya. Dibandingkan dengan kalender matahari, tanggal Ramadhan bervariasi, bergerak mundur sekitar sebelas hari setiap tahun, tergantung pada pergerakan bulan. Muslim percaya Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, juga bulan di mana ayat-ayat pertama dari Al-Qur'an diturunkan kepada nabi Islam, Muhammad saw.

Asal Ramadhan

Kata Ramadhan berasal dari akar bahasa arab ر م ﺿ, seperti dalam kata-kata "ramiḍa" atau "ar-ramaḍ" yang berarti panas yang menyengat. Sebelum Islam, nama untuk bulan Ramadhan adalah Natiq dan jatuh pada musim yang hangat. Kata demikian dipilih, baik karena mewakili iklim asli pada bulan tersebut dan atau juga karena kondisi fisiologis yang dialami saat berpuasa. Dalam Al Qur'an, Allah berfirman bahwa "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu, agar kamu bertakwa." (Al Baqarah: 183)

Awal Ramadhan

Hilal adalah penampakan bulan dengan mata tel4njan9 yang paling awal terlihat menghadap bumi setelah bulan mengalami konjungsi. Hilal merupakan kriteria hisab suatu awal bulan. Setelah tampak hilal, umat Islam biasanya dapat dengan aman memperkirakan awal Ramadhan.

Ada perbedaan pendapat mengenai hilal bulan Ramadhan setiap tahunnya. Ini dikarenakan penggunaan dua metode yang berbeda yakni melalui Rukyah (melalui pandangan mata) dan Hisab (melalui perhitungan astronomi).

Aktivitas Selama Ramadhan

Shalat Tarawih

Selama bulan Ramadhan umat Islam memperbanyak ibadah. Selain menjalankan sholat wajib juga dianjurkan untuk melakukan sholat tarawih. Sholat tarawih merupakan sholat sunah yang dilakukan khusus pada bulan Ramadhan saja. Shalat tarawih boleh dilakukan sendiri-sendiri atau juga berjamaah di masjid. Ada fakta menarik tentang shalat tarawih ini, Rasulullah saw hanya pernah melakukan secara berjamaah sebanyak 3 kali saja. Rasul kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena khawatir umat Islam akan berpikir hal itu (sholat tarawih) diwajibkan.

Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar

Nuzulul Qur'an adalah malam dimana Al Qur'an pertama kali diturunkan. Pada saat tersebut surah Al-Alaq ayat 1-5 diturunkan ke nabi Muhammad saw yang sedang berada di gua Hira. Terdapat perbedaan pendapat ulama mengenai tanggal pasti Nuzulul Qur'an, namun banyak yang menyakini pada 17 Ramadhan terjadi Nuzulul Qur'an.

Lailatul Qadar malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Seperti yang dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-Qadr ayat 1-5:

1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur`an) pada malam kemuliaan.
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
3. Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan.
5. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Lailatul Qadar diyakini berada di 10 malam terakhir bulan Ramadhan terutama pada malam ganjil.

"Rasulullah ShallAllahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon" (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169).

Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan kewajiban zakat yang dikeluarkan oleh umat muslim yang berkemampuan. Besarnya zakat fitrah adalah sebesar satu sha' makanan pokok di daerah bersangkutan. Hal ini setara sekitar 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras. Ada 8 golongan penerima zakat fitrah yakni fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharimin, fisabilillah, ibnu sabil.

Idul Fitri

Idul Fitri merupakan hari raya setelah menuaikan ibadah bulan suci Ramadhan. Dan jatuh pada 1 Syawal. Pada pagi harinya dilaksanakan sholat Idul Fitri, biasanya dilakukan di tempat yang luas seperti di tanah lapang, atau bahkan jalan raya guna menampung banyak umat. Hukum dari shalat Idul Fitri ini adalah sunnah mu'akkad.

0 komentar:

Posting Komentar

Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!

free counters