presiden HRC Shunhei Nakamoto mengaku sulit untuk Dani Pedrosa menjuarai MotoGP 2012. Kecuali, Jorge Lorenzo mengalami kesialan untuk sisa lima lomba mendatang.
Ya, Pedrosa kembali tertinggal 38 poin dari rival Lorenzo setelah mengalami nasib sial di Sirkuit Misano, pada balapan terakhir. Pembalap Repsol Honda itu ditabrak oleh Hector Barbera pada tikungan awal balapan MotoGP San Marino.
Sebelumnya, kesialan juga menimpa Pedrosa setelah terpaksa memulai balapan dari posisi belakang menyusul masalah pada bagian ban depannya sebelum balapan dimulai. Nakamoto mengaku sulit bagi Pedrosa untuk mengalahkan Lorenzo dalam perebutan gelar juara.
“Itu merupakan sebuah ketidakberuntungan mulai dari masalah mekanis hingga ditabrak oleh Barbera, dan itu membuat peluang Pedrosa untuk mendapatkan gelar juara musim ini menipis,” kata Nakamoto.
“Saya ragu jika Pedrosa bisa merebut gelar juara MotoGP musim ini, kecuali Lorenzo juga mengalami kesialan. Namunn seperti yang kami lihat, apapun bisa terjadi dalam balapan hingga akhir musim nanti,” sambungnya.
Kendati balapan masih tersisa lima lagi, namun Repsol Honda menolak untuk menyerah dalam perebutan gelar juara. HRC akan berusaha keras mewujudkan ambisi Pedrosa mendapatkan gelar perdananya di kelas utama MotoGP.
“Kami jelas tidak akan berhenti untuk melakukan yang terbaik guna meraih kemenangan pada setiap perlombaan. Kami menginginkan gelar juara itu,” tandas Nakamoto,” diberitakan Crash, Sabtu (22/9/2012).
0 komentar:
Posting Komentar
Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!