Kumpulan Orasi Politik Prabowo - Pendiri Partai Gerindra Prabowo Subianto
mengatakan bila nanti dia dipilih rakyat menjadi Presiden, dirinya tidak
ingin berkuasa. Prabowo menegaskan dirinya hanya ingin mengabdi kepada
bangsa dan negara.
"Saya tidak ingin menjadi Presiden untuk sekadar berkuasa. Kalau bangsa menghendaki saya, saya siap untuk mengabdi bukan untuk berkuasa," kata Prabowo dalam orasinya di hadapan sekitar 2.000 kader Partai Gerindra di Palu seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/9).
Acara temu kader berlangsung Sabtu sore setelah Prabowo memberikan orasi ilmiah di hadapan ratusan wisudawan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu. Kehadiran Prabowo pun dielu-elukan oleh para pendukungnya di sebuah hotel di Palu.
Acara yang berlangsung sekitar dua jam itu dimanfaatkan Prabowo untuk menyampaikan visinya ketika nanti Gerindra dan dirinya dipercaya untuk memimpin Indonesia di masa mendatang. Prabowo mengatakan, masih ada sekelompok orang yang inginnya berkuasa bukan untuk rakyat melainkan untuk pribadinya.
Mantan Pangkostrad itu tidak menyebut nama kelompok yang dimaksud tapi mengatakan ada sekelompok orang yang takut jika rakyat yang berkuasa. Kekuasaan rakyat, kata Prabowo, adalah kekuasaan yang dipilih oleh rakyat melalui pesta demokrasi.
"Bangsa kita telah memilih jalan demokrasi sejak 14 tahun lalu," kata Prabowo.
Dia mengatakan, saat ini kejujuran dari para pemimpin sudah terancam. Korupsi sudah sampai ke mana-mana.
Prabowo mencontohkan, salah satu daerah mengadakan pembelian motor seharga Rp 260 juta, setelah dicek di tempat penjualan harganya hanya Rp 40 juta. "Ini kelewatan. Ini mark-up. Orang Jawa bilang, begitu ya begitu, tapi jangan begitu," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, politik yang dikehendaki Gerindra adalah politik keinginan memperbaiki kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu kata dia, kader Gerindra harus rela berkorban karena kesadaran untuk memperbaiki.
"Kita ingin bangun partai ini karena kita ingin menyajikan kepada rakyat yang baru. Kita mau bangun partai yang bersih. Jangan dengan begitu kita bisa meraih yang bersih," katanya.
Dia mengatakan di Gerindra tidak mengenal dinasti politik atau politik keluarga, yang ada adalah politik bersih. Usai melakukan tatap muka dengan para kader Gerindra dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, Prabowo kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat jet pribadi.
[hhw]
Gak menarik bung
BalasHapus