Berita Tabrakan Kapal KM. Bahuga Jaya Lampung.Tim gabungan PT Angkutan Sungai,
Danau dan Penyeberangan (ASDP), Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), TNI, dan Polri masih terus mengevakuasi korban tabrakan Kapal Motor (KM) Bahuga Jaya dengan kapal tanker Norr Gastar di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/9) pagi.
Hingga berita ini dibuat, jumlah korban masih simpang siur, baik dari pihak PT ASDP maupun kepolisian setempat. Ini karena ada penumpang yang panik dan meloncat dari kapal saat tabrakan terjadi.
Kapal Norr Gastar menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 04.48 WIB. Lambung KM Bahuga robek dan tenggelam pukul 06.00 WIB. Lokasi kejadian sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak.
General Manager ASDP Bakauheni Yanus Lentanga mengatakan, tim telah mengevakuasi tiga korban tewas. "Sesuai data yang diangkut dari 10 kapal roro, total korban yang telah dievakuasi 215 penumpang," kata Yanus Lentanga saat dihubungi via telepon.
Seluruh korban yang dievakuasi kini berada di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni. Tim medis telah melakukan pertolongan pertama pada korban. Sementara korban kritis dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalianda, Lampung Selatan. Sebagian besar korban mengalami trauma dan kedinginan. Mereka telah dirawat dan diberi makan. Pihak ASDP tengah mengupayakan menghubungi keluarga korban.
Sementara laporan reporter Metro TV Bayu Prayudanto, data dari Kementerian Perhubungan evakuasi korban dilakukan di dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Lampung. Kapolsek Merak Ajun Komisaris Polisi Fredya Triharbakti mengatakan, ada sekitar 150 penumpang di KM Bahuga Jaya. Dua penumpang meninggal telah dievakuasi. Sebanyak 70 penumpang selamat juga telah dievakuasi.
"Untuk data sementara yang kami dapatkan, kurang lebih 150 penumpang. Penumpang pejalan kaki dan naik kendaraan," kata Fredya. Korban lainnya masih berada di lokasi. Tim masih berupaya menyelamatkan mereka.
Danau dan Penyeberangan (ASDP), Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap), TNI, dan Polri masih terus mengevakuasi korban tabrakan Kapal Motor (KM) Bahuga Jaya dengan kapal tanker Norr Gastar di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu (26/9) pagi.
Hingga berita ini dibuat, jumlah korban masih simpang siur, baik dari pihak PT ASDP maupun kepolisian setempat. Ini karena ada penumpang yang panik dan meloncat dari kapal saat tabrakan terjadi.
Kapal Norr Gastar menabrak lambung kanan KM Bahuga Jaya yang menuju Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 04.48 WIB. Lambung KM Bahuga robek dan tenggelam pukul 06.00 WIB. Lokasi kejadian sekitar empat mil dari Pelabuhan Bakauheni atau dua mil dari Pulau Rimau Balak.
General Manager ASDP Bakauheni Yanus Lentanga mengatakan, tim telah mengevakuasi tiga korban tewas. "Sesuai data yang diangkut dari 10 kapal roro, total korban yang telah dievakuasi 215 penumpang," kata Yanus Lentanga saat dihubungi via telepon.
Seluruh korban yang dievakuasi kini berada di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni. Tim medis telah melakukan pertolongan pertama pada korban. Sementara korban kritis dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kalianda, Lampung Selatan. Sebagian besar korban mengalami trauma dan kedinginan. Mereka telah dirawat dan diberi makan. Pihak ASDP tengah mengupayakan menghubungi keluarga korban.
Sementara laporan reporter Metro TV Bayu Prayudanto, data dari Kementerian Perhubungan evakuasi korban dilakukan di dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Lampung. Kapolsek Merak Ajun Komisaris Polisi Fredya Triharbakti mengatakan, ada sekitar 150 penumpang di KM Bahuga Jaya. Dua penumpang meninggal telah dievakuasi. Sebanyak 70 penumpang selamat juga telah dievakuasi.
"Untuk data sementara yang kami dapatkan, kurang lebih 150 penumpang. Penumpang pejalan kaki dan naik kendaraan," kata Fredya. Korban lainnya masih berada di lokasi. Tim masih berupaya menyelamatkan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar
Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!