Perayaan Hari Natal 2012 di berbagai daerah dan Dunia - Kepolisian beserta Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menurunkan setidaknya 82.633 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2013.
Sebanyak 38.499 personel akan difokuskan untuk menjaga gereja sebelum dan saat perayaan Natal berlangsung.
Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, seluruh pihak baik Polri, TNI serta jajaran keamanan lain akan menyiagakan pasukan untuk mencegah aksi teror menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Ia menambahkan, untuk mencegah aksi teror, polisi akan mengajakan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan yang menjadi titik perhatian.
"Tentunya semua masyarakat kita aktifkan, keamanan lingkungan itu yang haru menjadi perhatian," ucap Kapolri Timur Pradopo usai Rapat Koordinasi Nasional Lintas Instansi di Mabes Polri Jakarta, Senin (10/12).
Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya aksi teror merupakan ancaman yang datang setiap menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Untuk itu, dalam upaya mencegah aksi tersebut polisi dan TNI akan menjaga setiap gereja pada saat perayaan Natal dan pengamanan jalan raya seperti Jalur Pantai Utara, dan Selatan sebagai antisipasi Tahun Baru.
Dengan demikian, Timur menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru akan berjalan aman. Itu karena, Polri dengan Tni akan melakukan tindakan-tindakan pencegahan menghadapi aksi teror itu.
"Itu artinya kita mempunyai pengalaman seperti itu, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ucapnya.
Berdasarkan data, setidaknya 2.606 personel akan disiagakan menjaga pusat perbelanjaan, 2.316 anggota akan menjaga tempat wisata, 1.887 personel akan menjaga Pos Pengamanan, 7.544 petugas akan menjaga pos pelayanan, dan 38.499 anggota menjaga gereja.
Sedangkan sisanya akan menjaga tempat-tempat yang menjadi titik pelayanan transportasi seperti terminal, stasiun kereta api, bandara dan juga pelabuhan dengan jumlah personel sebanyak 1.881 anggota polis
0 komentar:
Posting Komentar
Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!