Berbagai survei dilakukan untuk mengetahui pendapat publik di Amerika, seperti dilansir inquisitr.com. Public Religion Research Institute, misalnya, menyurvei 1.000 orang dan menemukan 2 % atau 6 juta orang yakin dunia akan berakhir Jumat (21/12).
Survei lain menyebutkan, 15% dari penduduk percaya kiamat terjadi pada 21 Desember 2012. Beberapa hal menarik dari survei kiamat itu adalah:
1.Lulusan perguruan tinggi kurang dari empat kali yakin bahwa dunia akan kiamat.
2.Lebih dari 25% evangelis Protestan dari kulit putih yakin kiamat akan terjadi seperti tertulis dalam kitab Wahyu, di Alkitab.
3.Kurang dari 10% umat Katolik juga percaya akan terjadi kiamat.
Di Indonesia, sejumlah warga Yogyakarta percaya pada ramalan Suku Maya. Mereka yakin dunia akan berakhir bulan ini, bukan pada 21 Desember, melainkan 23 Desember hingga 26 Desember.
Bahkan saking percayanya, ada yang mengumpulkan sembako sebagai persiapan jika kiamat benar-benar terjadi.
Sementara, penulis fiksi ilmiah Edward O’Toole, rela meninggalkan Inggris dan hidup di Slovakia karena ia percaya hal itu akan memberinya kesempatan hidup yang lebih baik.
Dia saat ini juga sudah belajar menembak dan memanah untuk mengantisipasi jika dunia berjalan tanpa hukum. Persiapan menghadapi kiamat juga dilakukan orang di China, Rusia, Prancis.
0 komentar:
Posting Komentar
Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!