Cities on Volcanoes 8, Indonesia Menjadi Tuan rumah. - Indonesia MEnjadi tuan rumah Cities on Volcanoes 8 atau bencana api kota. Perjuangan Kepala Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana, dan Geologi Surono dan timnya untuk menjadi tuan rumah Cities on Volcanoes ke-8 membuahkan
hasil. Indonesia akhirnya lolos menjadi tuan rumah Cities on Volcanoes ke-8 pada 22-26 Oktober 2014 di gedung Ghraha Sabha, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Itu sekaligus memperingati letusan Merapi yang keempat.
"Rasanya plong, saat mengajukan proposal deg-degan. Puji Tuhan menang. Jelas ini Berkah Tuhan, juga doa masyarakat Yogya," kata Surono kepada Tempo yang menghubungi melalui telepon seluler, Rabu, 28 November 2012.
Surono baru saja mendarat di Indonesia setelah menghadiri sebuah kongres di Meksiko pada 19-22 November sembari menunggu keputusan komite yang menentukan tuan rumah Cities on Volcanoes berikutnya.
Rasa deg-degan Mbah Rono, panggilan akrabnya, lantaran saingan terberat Indonesia yakni Islandia juga mendaftarkan diri sebagai tuan rumah. Islandia yang memiliki gunung api Eyjafjallajkull dan meletus pada 2010 mampu menandingi karakteristik Gunung Merapi.
Gunung Islandia itu telah menutup 100.000 penerbangan di Eropa dan membatalkan keberangkatan 8 juta orang serta menimbulkan kerugian material USD 5,5 miliar karena hujan abu. "Karena itu kami hanya takut dengan pendaftar dari Islandia," katanya.
Meski begitu, alumnus Institut Teknologi Bandung ini yakin akan memenangkan "pertempuran" lantaran Indonesia memiliki pengalaman menangani bencana gunung api Kota. Mitigasi bencana atas gunung api Kota yang tergolong sukses dilakukan Indonesia antara lain menangani 15.000 pengungsi ketika Gunung Kelud meletus, 36.000 pengungsi di Gunung Sinabung, 1.000.000 pengungsi di Gunung Merapi, dan 6.000 pengungsi ketika Gunung Lokon meletus.
0 komentar:
Posting Komentar
Please comment seperlunya, dan mohon untuk tidak disalahgunakan. Trima kasih!