2 Raksasa Spanyol Gagal Buktikan Ketangguhannya

 

Mungkin sobat M-Taq, tau apa mkasud headline diatas. Klub Spanyol gagal mengulangi prestasi yang diraih pada final liga Champions 2000 yaitu menempatkan dua wakilnya ke partai puncak. Kekalahan Barcelona dari Chelsea dan tersingkirnya Real Madrid melalui adu pinalti oleh Bayern Munich membuyarkan prediksi para pengamat yang menjagokan dua klub raksasa Spanyol itu tampil di final liga Champions musim ini.

Spanyol adalah negara pertama yang menempatkan dua wakilnya di final liga Champions. Pada final liga Champions 2000, dua tim asal Spanyol yaitu Real Madrid dan Valencia tampil di partai puncak. Madrid keluar sebagai juara setelah menang 3-0 atas lawannya itu. Superioritas Spanyol sebenarnya sudah terlihat sejak babak semifinal ketika ada tiga klub dari negeri Matador itu yang lolos ke babak empat besar. Selain Madrid dan Valencia, Barcelona juga lolos ke empat besar. Satu wakil lainnya adalah klub Inggris Leeds United.

Musim ini, Real Madrid dan Barcelona sebenarnya lebih diunggulkan untuk tampil di final ketimbang Bayern Munich dan Chelsea. Namun, penampilan heroik Chelsea di semifinal kedua di liga Champions membuyarkan mimpi sang juara bertahan. Tampil dengan 10 pemain selama lebih dari 50 menit, Chelsea sukses menahan imbang Barcelona 2-2 dan maju ke final dengan agregat 3-2.

Rival abadi Barcelona yaitu Real Madris juga kalah secara tragis. Kepiawaian kiper Bayern Munich Manuel Neuer yang mengagalkan tiga tendangan pinalti pemain Madrid juga memupus mimpi Los Blancos tampil di partai puncak.

Selain Spanyol, Italia dan Inggris juga bisa menempatkan dua wakilnya di final liga Champiosn. Pada 2003, AC Milan menjadi juara setelah mengalahkan Juventus melalui adu pinalti. Pada 2008, giliran Manchester United yang menjadi juara Eropa setelah menang adu pinalti dari Chelsea. Tahun ini, tidak ada wakil Spayol dan Italia di final. Sedangkan Inggris menempatkan wakilnya yaitu Chelsea di partai puncak yang akan menghadapi Bayern Munich di stadion Allianz Arena