kejadian Unik dan Kontroversi di PILGUB JABAR

kejadian Unik dan Kontroversi di PILGUB JABAR - Seputaran Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat,
semakin diramaikan dengan kehadiran seorang pesulap muda, Jeyhans Ferdiansyah. Menariknya, pesulap yang berusia 24 tahun itu mengklaim dapat memprediksi hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat, yang baru dilangsungkan Minggu 24 Februari 2013.

Sebenarnya atraksi itu biasa saja, mulai dengan mengendarai sepeda ontel dengan mata tertutup dari jalan Merdeka menuju gedung ikon kota Bandung, sampai mengeluarkan kristal dari matanya, hingga menusuk lubang hidungnya dengan bor dan batang sendok yang juga dimasukkan ke kedua lubang hidungnya.

Namun, yang paling menarik adalah dia membawa nama pemenang Pilgub Jabar, yang dimasukan ke dalam amplop yang bertuliskan "Prediksi Pemenang Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018" yang kemudian dimasukan ke dalam sangkar burung besi, untuk digantung di atas pohon dengan dilindungi kantong plastik hitam.

Bahkan, untuk semakin meyakinkan klaimnya, Jeyhans mengatakan telah menyerahkan kunci dari sangkar besinya itu kepada seorang jurnalis. "Kuncinya saya titipkan wartawan, biar tidak ada yang utak-atik," ujar Jeyhans di sekitaran Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, (23/2/2013).

"Saya pastikan nanti akan keluarkan namanya sesudah hasil quick count Pilgub Jabar, pokoknya di dalam itu, sudah ada nama dan angka quick count, yang akan dirilis oleh KPUD Jabar," ujarnya.

Jeyhans mengaku sebelumnya berhasil memprediksi hasil Pilkada, yaitu pada saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, yang dimenangkan oleh Joko Widodo. "Hasilnya betul bahwa Jokowi yang menang," ujarnya.

Namun, menurut Jeyhans, yang ditebak adalah hasil suara yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat. "Ini baru pertama kali, tapi saya yakin tidak akan melesat hasilnya," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi, berdasarkan dari ramalannya, apakah Pilkada Jabar berlangsung dalam satu atau dua putaran. "Saya akan buka ketika KPU merilis pemenang Pilgub Jabar, jadi saya tak tahu ini akan dibuka kapan, yang pasti setelah KPU mengeluarkan nama," ujarnya.

"Mau satu putaran atau dua putaran, nama ini adalah pemenangnya, dan saya akan buka ketika KPU merilis nama," tegasnya.